Pada hari senin, 27 juni 2011 tepat selesai subuh jam 05.00 wib kontingen porseni dari ngawi diberangkatkan oleh kasi Mapenda yaitu bapak Adnan,M.PdI. Kontingen ngawi berjumlah 60 orang yang terdiri dari 40 peserta dan 20 official. Para peserta terdiri dari berbagai siswa-siswi kelas 7 & 8 MTs negeri maupun swasta se-kabupaten ngawi. Porseni tahun ini dilaksanakan di MTsN 3 Malang dan stadion Kanjuruhan Malang.
Aroma persaingan sudah sangat
Inside Kanjuruhan
Outside Kanjuruhan
Pose
Sang Pejuang
Pengarahan
Sehati
terasa ketika rombongan kontingen tiba di Stadion Kanjuruhan Malang untuk melakukan registrasi ulang. Betapa kita sangat minder dengan peserta kontingen dari kota dan kabupaten lain karena melihat postur tubuh mereka yang jauh lebih atletis dan jauh lebih besar, tapi semangat kami tidak akan pernah padam sesuai dengan motto dari kontingen Ngawi yaitu “Kita Sehati, Tingkatkan prestasi olah raga dan seni” untuk asrama kontingen ngawi berada di MI Imamussalam d i d. Upacara pembukaan pun dilaksanakan jam 08.00 malam yang diikuti oleh seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Timur yang berjumlah 38 kontingen. Acara tersebut dimeriahkan oleh beberapa grup drumband yang berasal dari Malang. Upacara pembukaan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Gus Ipul, upacara pun ditutup dengan kemeriahan pesta kembang api yang diiringi para nyanyian para aremania.
Hari pertama pun dimulai dengan berbagai cabang lomba olahraga dan seni. Untuk cabang seni, lomba pidato bahasa inggris dan pidato bahasa arab.dari cabang olah raga yang dilombakan adalah bola volly, bulutangkis, tenis meja. Untuk pidato bahasa inggris dan bahasa arab kontingen ngawi belum mendapatkan medali dan cabang olahraga bola volly tumbang dengan kontingen jombang, bulutangkis-pun belum mendapatkan medali hanya masuk 8 besar se-jawa timur untuk grup ganda putra, sementara tenis meja untuk tunggal putra grup 1 tumbang oleh kontingen madiun, sedangkan grup 2 tunggal putra melaju terus sampai babak perempat final tapi kalah oleh kontingen pasuruan. Sedangkan regu double putra tenis meja lolos sampai final tapi kalah oleh kontingen jombang, jalur atletik ngawi tumbang di babak penyisihan. Untuk cabang seni qiro”at masuk juara ke 4 .
Porseni berlangsung selama 4 hari, dimulai dari hari senin dan berakhir kamis sore. Ngawi membawa pulang 2 medali yaitu medali perak dan perunggu yang diraih dari cabang olahraga tenis meja. Untuk tunggal putra meraih juara 3 yg dimainkan oleh Muhammad Qoid Falahi dan double putra mendapat juara 2 dengan pemain Muhammad Qoid Falahi & Sukma Adi dari MTsN Paron. Alhamdulillah peserta tersebut berasal dari sekolah kita tercinta yaitu MTsN Paron. Semoga dengan prestasi ini bisa menjadikan acuan untuk meraih prestasi di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Amin.............
0 komentar:
Posting Komentar