Teluk Gelam Palembang, SumSel, Jambore Nasional Pramuka Penggalang ke-IX 2011

Jambore Nasional Pramuka Penggalang ke-IX 2011 kali ini diadakan di Teluk Gelam, OKI, Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 2–9 Juli 2011. Dan utusan dari Kwarcab Ngawi diikuti oleh perwakilan tiap-tiap SMPN dan MTsN se-Kabupaten Ngawi berjumlah 32, terdiri dari 2 regu PA dan regu PI dan Pembina Pendamping berjumlah 4 orang, 2 Pa dan 2 PI. Kebanggaan bagi kami MTsN Paron bisa mengikuti ajang pesta pramuka se-Indonesia, salah satu siswa yang mengikuti yaitu Muhammad Syaiful Anwar kelas 9 dengan pembina pendamping Kak Iffah Rahmaniati. Perjalanan kami diberangkatkan oleh Kak Soekarwo sebagai KaKwarda di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada tanggal 21 Juni, dan pemberangkatan resmi pada tanggal 28 Juni jam 13.00 oleh KaKwarcab Ngawi yang diwakilkan oleh Kak Abdul Choliq dan Kak Istijono.

SBY buka Jambore1

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

KaKwarcab Ngawi

Rute perjalanan kami melalui Pelabuhan Merak dan Bakauheni sehingga kami sampai Bumi Perkemahan pada tanggal 30 Juni, saat perjalanan laut kita bertemu dengan kontingen dari daerah lain yang membuat suasana sangat semarak dengan yel-yel kami yang saling bersahutan.
Setelah sampai di Buper, melihat suasana yang sangat meriah dan dipenuhi oleh Pramuka penggalang seluruh Indonesia, kami pun tidak sabar untuk segera mendirikan tenda dengan cepat dan berbaur bersama teman-teman dari daerah lainnya.
Upacara Pembukaan dilaksanakan tanggal 2 Juli 2011 jam 13.00 yang diikuti oleh Pramuka Penggalang seluruh Indonesia serta Negara Tetangga yaitu Malaysia dan Singapura, dan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menyematkan pin pada perwakilan anggota pramuka. Jawa Timur sangat dihormati karena kesemangatannya, terbukti saat kami berbincang- bincang dengan para bupati dari daerah lain saat upacara pembukaan berlangsung bahwa Jawa Timur sangat dominan dalam hal Sumber Daya Pramuka dan Kreativitas yang tinggi, Semua itu sangatlah membanggakan dan kental akan kekompakan berbagai daerah di Jawa Timur terbukti dengan yel-yel saat kita bertemu“ Jawa Timur Jaya Luar Biasa, Jawa Timur Kami Semua Bersaudara“ .
Pada tanggal 3-6 Juli acara kegiatan Jambore Nasional dimulai, kegiatan tersebut adalah Kegiatan Rotasi yaitu Pendidikan dan Seni Budaya Tekhnologi dan Industri, Adventure Challenge, Go Green-Global Development Village, City Tour dan Sub Camp Wisata, Scout Challenge. Kami pun bersemangat mengikuti kegiatan tersebut, bahkan kami mendapat julukan peserta favorit. Selain itu ada kegiatan non rotasi yang meliputi Diskusi Pendidikan, Pemutaran Film, Jumpa Tokoh/Artis yaitu Dede Yusuf dan Panji Petualang, Pentas Seni Daerah yang menampilkan kreasi seni budaya seluruh kontingen daerah begitu juga Jawa Timur yang menampilkan Reog Kandang dilanjutkan dengan malam Bhineka Tunggal Ika.
Di hari-hari kegiatan, kami sempat bertemu dan berkenalan dengan Pramuka Malaysia dan Singapura serta bertanding yel-yel secara sportif, sangat membanggakan sekali bagi kami Kwarcab Ngawi, karena setiap mata di Buper Jamnas melihat dan memotivasi kami.
Untuk City Tour dan Sub Camp Wisata dilaksanakan tanggal 7-8 Juli, kegiatan ini terbagi menjadi 2 lokasi untuk tiap regu, regu A menuju ke Universitas Sriwijaya dan Pertanian Kota Palembang. Sedang regu B menuju ke Museum Kerajaan Sriwijaya, Pasar Tradisonal Palembang dan Kwarcab Palembang serta bermalam disana, malam harinya kami melaksanakan pentas seni untuk tiap-tiap daerah yaitu menyanyikan lagu daerah masing-masing. Pagi harinya kami melanjutkan wisata ke Wisata Kapal Peranng KRI Todak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Museum Perjuangan Sumatera Selatan, Jembatan Ampera dan GOR Sriwijaya.
Dalam perjalanan Sub Camp wisata, kami menaiki kendaraan Bis bersama-sama dengan kontingen Pasuruan, Bekasi, Tangerang, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Rombongan Bis kami pun sangat semangat mengikuti kegiatan ini dengan menyemarakkan yel-yel di setiap tempat bahkan di dalam Bis.
Dan akhirnya, pada tanggal 9 Juli 2011 dilaksanakan Upacara Penutupan. Setelah itu kami pun meninggalkan Bumi Perkemahan untuk kembali di kampung halaman. Dan tanggal 10 Juli jam 15.00 kami sampai di Kwarcab Ngawi dengan selamat dan penuh syukur, Alhamdulillah atas segala pengalaman dan kesempatan yang menggembirakan ini.

Dari kegiatan ini kami memperoleh banyak sekali kesan dan hikmah, diantaranya:
1.Dengan berpramuka bisa membentuk karakter pada tiap-tiap peserta
2.Saling mengenal dengan seluruh pramuka penggalang di indonesia dan negara tetangga
3.Pramuka melatih kemandirian, keterampilan dan kepemimpinan
4.Menambah wawasan dan informasi yang bermanfaat
5.Rasa saling memiliki, dan menumbukan kepedulian bela negara

dan masih banyak sekali kesan yang kami peroleh, hingga tidak bisa disebutkan satu persatu, maka dari itu kami hanya menghimbau keapada adik-adikku untuk terus bersemangat dalam kegiatan pramuka “ Rawe-rawe rantas, Malang-malang Putung” ( apapun kendalanya, pramuka tetap berkreasi )